malam ini
aku melihat dunia dalam dimensi yang berbeda
angkara yang pelbagai
kebanggaan yang dibangga
kepandaian yang terlihat
seperti wau yang berwarna-warni
tinggi nun di langit sana
megah di angkasaraya
tapi sebenarnya siapa yang menaiknya sehingga di sana
malam ini juga
membuat aku tersenyum
rakusnya manusia bermain dengan kata-kata
air yang mengalir terhenti
asap di udara menghilang
angin yang bertiup kencang mulai sepoi-sepoi
ikan-ikan di air kehilangan sirip
ayam-ayam yang mematuk padi kehilangan paruh
burung-burung tertanggal bulunya
melihat bahasa yang serakah
malam ini
membuat aku merajuk hati
aku sedar
aku cuma orkid liar
aku sendiri yang mebajanya
aku sendiri yang menyinarnya
tapi kontang oleh kenyataan
daunya mula merontok
tapi aku tahu
tak semua pohon akan merimbun
atau berani hidup di bawah matahari terik
malam ini
cuma ini yang ada
setitik air mati
memercik ke laut
sebutir rasa sedih
memercik jadi air yang hidup
dan asinya menjadi kehidupan
dan begitulah aku....
terus tersenyum berpatrikan retak logika !
cikzura
hanya ini yang mampu di luah ~ lelah dan lelah
febuari 2011
No comments:
Post a Comment