
embun jantan menhenyek sejuta rasa
garis-garis pemisah
sang pujangga terus berpujangga
mencipta alunan malankolik
suara nyayian alam
bergema...
meraung menyatakan rasa hati
siapa yang mendengarnya?
kualunkan desah nafas ini
terciptanya satu rasa
terungkainya getar di jiwa
pada untaian
manik-manik keresahan
mula meyapu segala peluh-peluh
desah.....
desas desus berkeroncong
dengarkan
hati beralun lembut
jiwa umpama kelip-kelip
malam menjelma
adakah ini berakhirnya
sebuah lagi kisah tragis....
cikzura
febuari 2011
No comments:
Post a Comment